ULTRAS AREMA : Genderang Brutal 87

N-AREMA 87
(GENDERANG BRUTAL87)

Kehadiran Aremania 87 sempat mendapatkan berbagai macam cercaan dari sebagian suporter wktu itu namun sekarang mampu memberikan warna musik tersendiri di tribun penonton dikala para suporter Aremania menyanyikan lagu - lagu untuk memberikan semangat para pemain Arema.

Nyanyian lagu suporter tanpa ada musik terasa kurang greget dan hambar namun kehadiran Aremania 87 mampu menghidupkan suasana stadion, sempat pertama kali Aremania 87 hadir dalam tribun penonton bersama Aremania Oro – oro Dowo sering kali mendapat cacian dan cercaan dari para suporter serta penikmat bola Arema waktu itu.  

Berkat kegigihann serta kemauan hanya untuk menghidupkan suasana stadion dan memberikan suntikan semangat bermain bagi para pemain Arema mampu ada sampai sekarang memberikan iringan musik ketika para suporter bernyanyi. 

Pertama kali Aremania 87 berdiri sekitar bulan Oktober 1996, berawal dari sekitar 8 orang hingga sampai sekarang anggotanya semakin bertambah. Pernah Aremania 87 diundang oleh suporter Wamena untuk menjadi duta suporter dan memberikan sedikit ilmu untuk menabuh perkusi kepada suporter Wamena.

Uniknya lagi Aremania 87 pernah diberi mandat oleh Megawati yang pada waktu itu menjabat sebagai presiden RI untuk memberikan sesuatu yang berbeda bagi Indonesia akhirnya dengan dana yang telah tersedia atas inisiatif seluruh Aremania membuat bendera merah putih terbesar. Proses pembuatan bendera tersebut memakan waktu sekitar 9 jam disalah satu pesantren di daerah Wajak.

Hubungan antar suporter yang dijalin oleh Aremania dengan suporter lain sangat akrab, seperti waktu salah satu staf redaksi yang datang ke basecamp Aremania 87 mereka kedatangan tamu jauh suporter Persija (Jakmania) dan suporter Persis Solo (Pasoepati).